Rabu, 17 Juni 2015

PEMBUANGAN TINJA



MAKALAH PEMBUANGAN KOTORAN


DISUSUN OLEH:
Annisa Masthura (14010207)
Meita Kronika Siahaan (140102024)
Resi Reka Putri (140102031)
Rina Br.Siahaan (140102032)
Visky Monicha SP (140102038)






ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SARI MUTIARA
INDONESIA
T.A 2014/2015



KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT  karena telah melimpahkan rahmat Nya sehingga makalah tentang “faktor bahaya pekerja” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.makalah ini di buat guna menunjukkan partisipasi kami dalam menyelesaikan tugas pembuatan makalah sebagai salah satu penunjang nilai kuliah dasar kesling.
          Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan wawasan buat kita semua. Dan tentunya makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Untuk itu kepada dosen pembimbing kami minta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang.


DAFTAR ISI



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
     BAB I           PENDAHULUAN
a)     Latar belakang
b)    Rumusan permasalahan
c)     Tujuan permasalahan
d)    manfaat      
                                                                                                  
BAB II          PEMBAHASAN
2.1 Pengertian tinja
2.2 Komposisi tinja
2.3Tinja dan penyakit
2.4            Pengelolaan pembuangan tinja 
2.5            Macam-macam tempat pembuangan tinja



BAB III        PENUTUP

a)     Kesimpulan
b)    Saran
 

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1         Latar belakang

          Dalam upaya pembangunan kesehatan yang berbasis pada upaya promotif dan prefentif, dimana pembangunan kesehatan ini berguna untuk meningkatkan derajat kesehatan manusia. Upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf  hidup bersih sehat terus menerus dioptimalkan dengan program-program kesehatan untuk masyarakat.

            Salah satu indikator yang menjadi permasalahan pada masyarakat ialah masalah tinja beserta pengolahan nya. Dinegara berkembang masih banyak pembuangan tinja secara sembarangan akibat tingkat sosial ekonomi yang rendah, pengetahuan dibidang kesehatan lingkungan yang kurang, dan kebiasaan buruk dalam pembuangan tinja yang diturunkan dari generasi ke generasi, terutama didaerah pedesaan dan di daerah kumuh perkotaan.
            Di tinjau dari segi kesehatan lingkungan, kotoran manusia dapat menjadi masalah yang sangat penting.
            Pembuangan tinja merupakan kebutuhan kesehatan yang paling diutamakan, pembuangan tinja secara tidak baik dan sembarangan dapat mengakibatkan kontaminasi pada air, tanah, atau menjadi sumber infeksi, dan akan mendatangkan bahaya bagi kesehatan.

1.2         Rumusan masalah
Dari permasalahan yang terdapat dalam latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah bagaimana cara menangulangi tinja agar tidak menimbulkan penyakit bagi manusia?

1.3         Tujuan penulisan
Memberikan pengetahuan pada masyarakat terkait pentingnya kesehtan, khususnya pengolahan tinja.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1         Pengertian tinja
           Tinja merupakan hasil akhir dari proses yang berlangsung dalam tubuh manusia yang menyebabkan pemissahan dan pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Zatzat yang tidak dibutuhkan tersebut berbentuk tinja dan airseni.

2.2         Komposisi tinja
Komposisi tinja manusia terdiri dari:
a.       Zat padat
b.      Zat organik
c.       Anorganik

2.3         Tinja dan penyakit
Faktor-faktor yang mempengaruhi transmisi penyakit dari tinja antara lain:
-          Agen penyebab penyakit
-          Reservoir
-          Cara menghindar dari reservoir
-          Cara transmisi dari reservoir ke pejamu potensial
-          Cara penularan ke pejamu baru
-          Pejamu yang rentan atau sensitif


Kotoran manusia adalah sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Penyebaran penyakit yang bersumber pada feses dapat melalui dari berbagai macam jalan atau cara. Berikut bagan tinja dan penyakit.


                      Air  
                      tangan                                                      mati
                                                  makanan         
Tinja                                           minuman                  pejamu
                     lalat                   sayur-sayuran
                       tanah                                                       sakit




2.4         Pengelolaan pembuangan tinja
            Untuk mencegah dan mengurangi kontaminasi tinja terhadap lingkungan maka pembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik, maksudnya pembuangan kotoran harus disuatu tempat atau jamban yang sehat. Suatu jamban disebut sehat di daerah pedesaan apabila memenuhi syarat sbb:
1.      Tidak mengotori permukaan tanah di sekeliling jamban
2.      Tidak mengotori air permukaan
3.      Tidak mengotori air tanah
4.      Tidak dapat terjangkau oleh serangga
5.      Tidak menimbulkan bau
6.      Mudah di sunakan dan dipelihara
7.      Dapat diterima oleh pemakainya

2.5         Macam-macam tempat pembuangan tinja
1.      Kakus cemplung
2.      Kakus plengsengan
3.      Kakus bor
4.      Angsatrine
5.      Kakus di atas balong atau empang
6.      Kakus septic tank








BAB III
PENUTUP
4.1         Kesimpulan
            Tinja merupakan hasil dari manusia yang tidak dapat di manfaatkan lagi dan harus dikelola dengan benar agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya vektor penyakit.
Pembuangan tinja sembarangan dapat mengakibatkan kontaminasi pada air, tanah, dan menjadi sumber infeksi dan mendatangkan bahaya bagi kesehatan.
Salah satu pengelolaan tinja yang aman bagi kesehatan manusia adalah dengan dibuatkannya jamban.
 4.2         Saran
          Sebaiknya masyarakat dapat mengelola pembuangan tinja dengan baik dan aman agar tinja tidak menjadi tempat berkembang biak vektor penyakit.
            Masyarakat diharapkan membuang tinja pada tempatnya agar tidak mencemari lingkungan.
Untuk pemerintah sebaiknya menyediakan fasilitas air bersih dan fasilitas jamban sehat kepada masyarakat di pemukiman agar tidak membuang tinja di air sungai.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar