MAKALAH PEMBUANGAN KOTORAN
DISUSUN OLEH:
Annisa
Masthura (14010207)
Meita
Kronika Siahaan (140102024)
Resi
Reka Putri (140102031)
Rina
Br.Siahaan (140102032)
Visky
Monicha SP (140102038)
ILMU
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
SARI MUTIARA
INDONESIA
T.A
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas
kehadirat Allah SWT karena telah
melimpahkan rahmat Nya sehingga makalah tentang “faktor bahaya pekerja” ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.makalah ini di buat guna menunjukkan partisipasi
kami dalam menyelesaikan tugas pembuatan makalah sebagai salah satu penunjang
nilai kuliah dasar kesling.
Semoga
makalah ini bermanfaat untuk memberikan wawasan buat kita semua. Dan tentunya
makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Untuk itu kepada dosen
pembimbing kami minta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa
yang akan datang.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
a) Latar
belakang
b) Rumusan
permasalahan
c) Tujuan
permasalahan
d) manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian tinja
2.2 Komposisi tinja
2.3Tinja dan
penyakit
2.4
Pengelolaan pembuangan tinja
2.5
Macam-macam
tempat pembuangan tinja
BAB III PENUTUP
a)
Kesimpulan
b)
Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Dalam upaya
pembangunan kesehatan yang berbasis pada upaya promotif dan prefentif, dimana
pembangunan kesehatan ini berguna untuk meningkatkan derajat kesehatan manusia.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf
hidup bersih sehat terus menerus dioptimalkan dengan program-program
kesehatan untuk masyarakat.
Salah satu indikator yang menjadi
permasalahan pada masyarakat ialah masalah tinja beserta pengolahan nya.
Dinegara berkembang masih banyak pembuangan tinja secara sembarangan akibat
tingkat sosial ekonomi yang rendah, pengetahuan dibidang kesehatan lingkungan
yang kurang, dan kebiasaan buruk dalam pembuangan tinja yang diturunkan dari
generasi ke generasi, terutama didaerah pedesaan dan di daerah kumuh perkotaan.
Di tinjau dari segi kesehatan
lingkungan, kotoran manusia dapat menjadi masalah yang sangat penting.
Pembuangan tinja merupakan kebutuhan
kesehatan yang paling diutamakan, pembuangan tinja secara tidak baik dan
sembarangan dapat mengakibatkan kontaminasi pada air, tanah, atau menjadi
sumber infeksi, dan akan mendatangkan bahaya bagi kesehatan.
1.2
Rumusan
masalah
Dari
permasalahan yang terdapat dalam latar belakang diatas, maka penulis merumuskan
masalah bagaimana cara menangulangi tinja agar tidak menimbulkan penyakit bagi
manusia?
1.3
Tujuan
penulisan
Memberikan
pengetahuan pada masyarakat terkait pentingnya kesehtan, khususnya pengolahan
tinja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian tinja
Tinja merupakan hasil akhir dari
proses yang berlangsung dalam tubuh manusia yang menyebabkan pemissahan dan
pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Zatzat yang tidak
dibutuhkan tersebut berbentuk tinja dan airseni.
2.2
Komposisi
tinja
Komposisi
tinja manusia terdiri dari:
a.
Zat padat
b.
Zat organik
c.
Anorganik
2.3
Tinja dan penyakit
Faktor-faktor
yang mempengaruhi transmisi penyakit dari tinja antara lain:
-
Agen
penyebab penyakit
-
Reservoir
-
Cara
menghindar dari reservoir
-
Cara
transmisi dari reservoir ke pejamu potensial
-
Cara
penularan ke pejamu baru
-
Pejamu
yang rentan atau sensitif
Kotoran
manusia adalah sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Penyebaran
penyakit yang bersumber pada feses dapat melalui dari berbagai macam jalan atau
cara. Berikut bagan tinja dan penyakit.
Air
tangan
mati
makanan
Tinja minuman pejamu
lalat
sayur-sayuran
tanah
sakit
2.4
Pengelolaan pembuangan
tinja
Untuk mencegah dan mengurangi
kontaminasi tinja terhadap lingkungan maka pembuangan kotoran manusia harus
dikelola dengan baik, maksudnya pembuangan kotoran harus disuatu tempat atau
jamban yang sehat. Suatu jamban disebut sehat di daerah pedesaan apabila
memenuhi syarat sbb:
1.
Tidak
mengotori permukaan tanah di sekeliling jamban
2.
Tidak
mengotori air permukaan
3.
Tidak
mengotori air tanah
4.
Tidak
dapat terjangkau oleh serangga
5.
Tidak
menimbulkan bau
6.
Mudah
di sunakan dan dipelihara
7.
Dapat
diterima oleh pemakainya
2.5
Macam-macam tempat
pembuangan tinja
1. Kakus cemplung
2. Kakus plengsengan
3. Kakus bor
4. Angsatrine
5. Kakus di atas balong atau empang
6. Kakus septic tank
BAB III
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Tinja merupakan hasil dari manusia
yang tidak dapat di manfaatkan lagi dan harus dikelola dengan benar agar tidak
menjadi tempat berkembang biaknya vektor penyakit.
Pembuangan tinja sembarangan dapat mengakibatkan
kontaminasi pada air, tanah, dan menjadi sumber infeksi dan mendatangkan bahaya
bagi kesehatan.
Salah satu pengelolaan tinja yang aman bagi
kesehatan manusia adalah dengan dibuatkannya jamban.
4.2
Saran
Sebaiknya
masyarakat dapat mengelola pembuangan tinja dengan baik dan aman agar tinja
tidak menjadi tempat berkembang biak vektor penyakit.
Masyarakat diharapkan membuang tinja
pada tempatnya agar tidak mencemari lingkungan.
Untuk pemerintah sebaiknya menyediakan fasilitas air
bersih dan fasilitas jamban sehat kepada masyarakat di pemukiman agar tidak
membuang tinja di air sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar